Q & A Seputar Studi di Lebanon

  • Dimana Letak Lebanon?

Lebanon adalah negara yang terletak di kawasan Timur Tengah dan terbentang di sebelah timur Laut Mediterania. Berbatasan langsung dengan Suriah di sebelah utara dan timur, dan tanah Palestina di sebelah selatan. Populasi penduduk Lebanon hanya sekitar enam juta jiwa dan ditambah dua juta jiwa pengungsi dari negara-negara tetangga yang tengah dilanda konflik. Di luar Lebanon tersebar jutaan penduduk Lebanon yang menjadi ekspatriat di berbagai negara Eropa dan Amerika. Lebanon menggunakan dua mata uang yaitu Lebanese Pound dan United State Dollar. Perbedaan waktu Lebanon dengan Indonesia sekitar empat jam di musim panas dan lima jam di musim dingin.

  • Bagaimana Kehidupan di Lebanon?

Pada umumnya masyarakat Lebanon adalah masyarakat urban. Beirut contohnya, ibu kota Lebanon ini menjadi tujuan utama masyarakat dari berbagai kota kecil lainnya untuk melakukan kegiatan mereka sehari-hari. Tidak heran jika masyarakat Beirut kurang peduli terhadap satu sama lain, apalagi terhadap orang yang belum dikenalnya. Berbeda dengan kawasan lain seperti Tripoli dan Lembah Bekka yang jauh dari riuh ibu kota, masyarakatnya cenderung ramah terlebih terhadap orang asing yang mereka anggap sebagai tamu yang harus dihormati.

Lebanon menggunakan tiga bahasa resmi yang digunakan sehari-hari, yaitu Bahasa Arab, Inggris, dan Perancis. Belum lagi ada beberapa bahasa tidak resmi yang sering digunakan juga seperti bahasa Armenia, Kurdi, dan Syam.

  • Apakah Lebanon Kondusif Sebagai Tempat Studi?

Perang yang pernah melanda Lebanon memang menjadi kegelisahan sendiri bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di negeri Syam ini. Namun perang itu sudah lama berlalu, belum lagi kita Indonesia memiliki seribu lebih prajurit TNI yang bertugas membantu menjaga perdamaian di Lebanon baik darat maupun laut. Setiap kampus juga memberikan jaminan keamanan bagi setiap pelajarnya dengan menerapkan beberapa aturan tertentu. Untuk ratusan mahasiswa yang sudah atau sedang belajar di Lebanon selalu dalam kondisi yang baik. Kondisi Lebanon untuk beberapa tahun terakhir sangat kondusif untuk dijadikan tempat studi.

  • Berapa Biaya Hidup di Lebanon?

Biaya hidup di Lebanon terbilang sangat tinggi, nilai tukar mata uang resmi Lebanon berjumlah 1.000LBP/Rp.10.000, belum lagi di tahun 2019 Lebanon dilanda krisis ekonomi menjadikan beberapa bahan pokok menjadi naik berkali-kali lipat. Untuk makanan pagi seperti manqusyah keju (sarapan pagi mahasiswa) normalnya dipatok pada harga 3.000LBP, setidaknya untuk kebutuhan perut sehari menghabiskan 10.000-15.000LBP untuk ukuran mahasiswa. Untuk transportasi jarak dekat menggunakan Van atau Bus setidaknya membutuhkan 2.000LBP, 3.000LBP untuk jarak menengah, dan 5.000LBP untuk jarak jauh. – harga ini adalah harga tahun 2019.

Untuk biaya kuliah di Lebanon juga sangat tinggi mengingat kualitas pendidikan yang diberikan juga tidak main-main. Tidak ada sistem UKT seperti Indonesia yang diterapkan di Lebanon, semua dipukul rata. Biaya paling ramah untuk studi di Lebanon menghabiskan setidaknya 1.000.000LBP.

  • Kenapa Kuliah di Lebanon?

Lebanon adalah gerbang intelektual dan budaya timur tengah. Kultur budaya Timur Tengah Fenisia, Romawi, Arab, dan Modern sangat bisa dirasakan di Lebanon. Belum lagi Lebanon adalah gudang perbukuan yang menjadi mesin utama penggerak persebaran buku di kawasan timur tengah dan dunia. Ada berbagai buku yang dilarang terbit di beberapa negara karena dianggap membawa pengaruh tertentu, namun di Lebanon buku seperti itu malah dicetak dan menjadi bahan perburuan utama. Lebanon juga memiliki salah satu universitas terbaik di Timur tengah, yaitu American University of Beirut. Tidak hanya itu, bagi pelajar yang senang menggeluti ilmu agama Islam Lebanon adalah pilihan tepat. Karena banyak sekali ulama-ulama masyhur yang bisa dijumpai di negeri Imam Auzaie ini.

  • Bagaimana Cara Mendaftar Kuliah di Lebanon?

Untuk mendaftar kuliah di Lebanon bisa terbilang cukup mudah. Beberapa kampus yang ditempati mahasiswa Indonesia saat ini membuka jalur pendaftaran mandiri kepada setiap pelajar yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan tinggi. Persyaratan yang akan diminta berupa berkas-berkas utama seperti terjemahan ijazah, nilai akhir, surat keterangan sehat, skck, rekomendasi, dan fotocopy passport. Semua berkas tersebut dikirimkan langsung ke kampus tujuan dengan persetujuan KBRI Beirut, dan kampus akan mempertimbangkan diterima atau tidaknya.

  • Bagaimana Beasiswa Studi di Lebanon?

Seluruh mahasiswa yang menempuh studi di Lebanon mendapatkan beasiswa. Beasiswa ini diberikan oleh kampus-kampus yang menjadi tempat mereka belajar dan beasiswa yang diberikan juga bermacam-macam. Ada beasiswa yang hanya mencakup biaya studi, asrama, makan, buku, dan izin tinggal. Bahkan ada juga beasiswa yang mencakup tiket pulang pergi Indonesia Lebanon setiap tahunnya. Beasiswa itu diberikan sesuai dengan kualifikasi kampus dan mahasiswa setelah mengajukan pendaftaran. Setiap mahasiswa yang telah diterima di kampus Lebanon belum ada jaminan dan tunjangan beasiswa selama mas studinya nanti, jika ingin mendapatkan beasiswa calon mahasiswa harus mengajukan permohonan dan memenuhi setiap persyaratan yang diminta oleh kampus tersebut.

  • Apa Jurusan Favorit Mahasiswa Indonesia di Lebanon?

Untuk mahasiswa Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di Lebanon tengah bergelut di berbagai jurusan yang berbeda-beda. Jurusan favorit yang kini tengah diambil adalah Studi Islam, Hukum Islam, Bahasa Arab, Terjemah Bahasa, Ilmu Kesehatan, Teknologi Informasi, dan Manajemen.